Saturday, 11 March 2017

Sebuah pengakuan mengerikan diungkapkan oleh seorang penculik anak yang berhasil diamankan polisi. Pelaku berjenis kelamin wanita ini diduga melakukan penculikan di depan SD Negeri 1 Karang Jalak, Kelurahan Sunyaragi, Kota Cirebon.Sebelum diamankan, wanita ini melakukan aksinya dengan mendekati anak-anak yang tengah bermain di depan SDN 1 Karang Jalak, Rabu (8/3/2017).Dilansir jawapos.com, kejadian tersebut berlangsung pada pukul 16.20 WIB. Pelaku yang awalnya mendekati anak-anak, kemudian melancarkan aksinya dengan mengikuti salah satu anaUntungnya, ketika mengikuti anak kecil tersebut, tindakan pelaku diketahui oleh orang tua korban. Melihat gelagat yang cukup mencurigakan, orang tua anak ini pun langsung berteriak. 

“Culik…. Culik…,” teriaknya.
Sontak, teriakan ini mengundang perhatian para warga. Tak lama berselang, para warga berdatangan dan mengejar pelaku hingga berhasil di tangkap.Setelah tertangkap, pengakuan mengejutkan datang dari wanita bernama Susilowati ini. Ia mengaku bahwa melakukan penculikan anak untuk dijadikan sebagai tumbal salah satu jembatan yang ada di Indramayu“Pas ditanya memang wanita itu pengen nyulik tiga orang anak kecil buat dijadiin tumbal,” ujar salah seorang warga bernama Kety.

Kety melanjutkan pelaku tampaknya telah dicuci otaknya dan bukan orang gila. Sebab, ketika diinterogasi tatapan pelaku tampak kosong.“Kalau orang gila masa pakaiannya rapih gitu. Kalo dugaan saya, pelaku kaya dicuci otaknya,” imbuhnya.Sebelumnya, Jajat Sudrahat, warga Taman Sari 7, Kelurahan Sunyaragi, juga mengaku bahwa seminggu lalu ada dua orang wanita dengan gelagat mencurigakan datang ke lingkungannya.Keduanya sering mendekati anak-anak kecil yang tengah bermain di sekitar rumahnya. Jajat menduga, pelaku penculikan di SDN 1 Karang Jalak itu merupakan wanita yang sama dengan yang diceritakannya. 

“Ciri-ciri wanita itu, satu pakai jilbab satunya lagi nggak pake jilbab,” ungkap Jajat.Pernah sekali seorang warga mendekat dan menanyai keperluan dua wanita mencurigakan tersebut. Tapi kedua wanita itu malah mengaku ingin mencari kuntilanak.Kejadian ini bisa menjadi alarm bagi orang tua untuk lebih waspada terhadap penculik anak dan menjaga anak selalu dalam pengawasan.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive