TRIBUN-MEDAN.com - Berprofesi sebagai seorang juru foto atau fotografer pernikahan bukan berarti selalu menyaksikan momen bahagia para mempelai dan keluarga.Kadang kala fotografer kerap mengabadikan momen sedih dan menyayat hati yang seharusnya menjadi hari bahagia di saat momen pernikahan.Seperti yang dialami seorang fotografer pernikahan asal Malaysia ini yang dikutip dari Ohbulan.com dari akun Facebooknya Boii Amani HashimJuru foto itu mengunggah kisah perkawinan yang menyedihkan saat seorang suami menceraikan istrinya, setengah jam setelah akad nikah.Dalam pernikahan itu, sang pengantin pria telah sepakat memberi mas kawin senilai RM 22.222,22 atau sekitar Rp 75 juta.
Agak mahal memang. Tapi sang lelaki sudah setuju.Akad nikah pun dilakukan.Dalam sekali lafal, pernikahan itu menjadi sah.Dan di pesta itu bingkisan mas kawin sudah berpindah tangan, dari keluarga pengantin pria ke keluarga pengantin perempuan.Namun beberapa saat kemudian terdengar keributan dari keluarga pengantin perempuan.
“Duit hantaran kurang seribu,” kata keluarga perempuan mempermasalahkan mas kawin dari pengantin lelaki.
Mendengar keributan itu, pengantin perempuan pun bangkit dari duduknya.Dengan nada suara tinggi, dia bertanya kepada lelaki yang baru saja menikahinya, mengapa kurang seribu.Dan pekikan itu disahut keluarganya yang turut mempertanyakan kekurangan mas kawin.“Sudah tahu tak punya cukup uang, tetapi kenapa sangat gatal ingin menikah,” tanya keluarga pengantin perempuan.Mendengar cercaan itu, sang pengantin lelaki bereaksi.Meski matanya berkaca-kaca, dia tetap berusaha tersenyum.Lantas dia mengambil mikrofon dan berkata,
“Baru saja jadi istri tak sampai setengah jam sudah seperti ini.”
“Sengaja saya kurangi seribu karena ingin melihat orang ini seperti apa."
"Ini saya bawa uang kekurangannya itu,” kata pengantin lelaki itu sambil mengambil gepokan uang dari tas.
“Tak apa-apa lah,” kata dia.
“Semua yang ada di sini menjadi saksi saya. Saya ceraikan kamu dengan talak tiga. Assalamu’alaikum.” Lelaki itu meletakkan mic, bersalaman, dan lantas pulang.Kisah ini diunggah, karena di negeri jiran itu tengah hangat masalah perkawinan yang batal karena kurangnya mas kawin dari pengantin laki-laki.Beberapa waktu lalu, pernikahan yang dilangsungkan di masjid itu berubah menjadi kericuhan.
Bagi banyak orang, pernikahan menjadi hari bahagia. Namun tidak untuk pasangan di Malaysia ini.Mereka bercerai hanya setengah jam setelah akad nikah.Kisah itu berawal dari kurangnya mas kawin. Pengantin lelaki memang sengaja mengurangi uang hantaran sebesar RM 1.000.Dia ingin melihat tipe seperti apa keluarga dan wanita yang dinikahi itu.Ya benar saja, setelah menerima seserahan, keluarga mempelai wanita ribut, menghujat pengantin lelaki. (*)
0 comments:
Post a Comment