Wednesday 15 March 2017


Soeara Rakjat, Megapolitan. Beberapa jam yang lalu, netizen dihebohkan oleh sebuah video yang beredar luas di jejaring sosial Facebook. Video ini menayangkan penolakan warga atas bantuan yang diberikan oleh beberapa orang yang mengenakan atribut salah satu Paslon dalam Pilkada DKI 2017.

Dari tayangannya, video ini sepertinya diambil saat ada warga yang terkena atau mengalami musibah. Lalu beberapa orang dengan mengenakan T-Shirt bertuliskan relawan Basuki-Djarot ini datang untuk memberikan bantuan.

Para relawan ini juga bahkan terlihat sudah bersiap untuk mengabadikan pemberian bantuan tersebut dengan gadget atau telepon genggamnya.

Sayangnya, beberapa warga yang berada di lokasi menolak bantuan tersebut karena dinilai sebagai bentuk kampanye terselubung. Menurut warga, mereka tidak menolak bantuan asal tidak dikait-kaitkan dengan kepentingan politik. Warga menegaskan hanya menerima bantuan atas dasar keikhlasan.

Dalam percakapan yang terekam di video ini, warga juga menegaskan agar bantuan tersebut tidak dikait-kaitkan dengan partai atau calon tertentu. Bahkan dengan lantang warga mengatakan, tak ada pasangan calon baik itu nomor 2, 3 atau nomor berapapun yang boleh masuk.

Namun demikian, para relawan yang diantaranya adalah dua orang wanita dan seorang pria ini bersikeras memberikan bantuan. Bahkan saat warga mengatakan agar paket 'bantuan' tersebut diambil kembali, beberapa orang 'relawan' ini lantas ngeloyor pergi.

"Alhamdulillah, di tengah kesulitan, di tengah bencana mereka masih punya harga diri dan tidak mau dimanfaatkan sebagai bahan kampanye. Tampak salah satu para timses (tim sukses) atau relawan paslon bagi-bagi sembako ditolak warga," ujar seorang netizen yang pertamakali membagikan video ini DLV/TM


Alhamdulillah di tengah kesulitan ditengah bencana mereka masih punya harga diri & tidak mau dimanfaatkan sbg bahan kampanye. Tampak salah satu para timses atau relawan paslon mau bagi bagi sembako ditolak warga.
Dikirim oleh Angel Setiawati pada 15 Maret 2017

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive