Saturday, 11 March 2017


Soeara Rakjat, Kriminal. Pencurian barang-barang berharga yang ada di dalam mobil, adalah sebuah modus kejahatan yang terbilang marak terjadi di Indonesia terutama di kota-kota besar. Hampir setiap hari berita tentang pencurian barang-barang berharga dari dalam mobil pun kita dengar.

Bermacam cara atau modus operandi pun sudah diadopsi dan dilakukan oleh para pelaku kejahatan khususnya pencurian. Cara yang kasar dengan menggunakan benda-benda keras seperti batang besi, balok kayu hingga batu, adalah hal lumrah sudah biasa dilakukan.

Namun belakangan, modus operandi pencurian barang berharga dari dalam mobil juga semakin halus dan nyaris tak terdeteksi. Hal tersebut dikarenakan benda atau alat yang digunakan juga terbilang modern dan bukan lagi alat konvensional seperti benda tumpul dan keras.

Jika sebelumnya memecah kaca mobil dilakukan dengan menggunakan benda keras, kini pelaku kejahatan menggunakan barang kimia yang tak menimbulkan suara. Dengan memadukan beberapa unsur kimia tertentu, ternyata mereka mampu mencuri barang berharga dari dalam mobil dengan cepat dan nyaris tak terdengar.

Menurut pelakunya, mereka menggunakan Garam AI203/Alumina, sejenis garam atau mineral yang biasa terdapat pada material keramik non silikat. Garam jenis ini memiliki tingkat kekerasan 1 level dibawah mineral terkeras, yaitu intan. Garam alumina memiliki level kekerasan 9, sementara intan di angka 10.

Hanya mencampur Alumina dengan ludah atau air liur untuk melengketkan, kaca mobil bisa rontok tanpa suara. Berikut ini adalah sebuah video bagaimana seorang penjahat merontokan kaca mobil dengan alumina. Video ini diambil di sebuah markas Kepolisian, saat melakukan reka ulang kejahatan. BDLV/TM


Dikirim oleh Ruston Tomy pada 10 Maret 2017

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive