Saturday, 11 March 2017

Dasar jahat!
Seorang pegawai restoran cepat saji ternama membagikan kisah yang ia alami ketika bertugas sebagai kasir. Seorang wanita kaya ketika itu tak sabar antri di belakang seorang anak keterbelakangan yang sedang memesan makanan. Wanita ini terus tak henti-hentinya menyebut "anak cacat" hingga akhirnya pegawai ini membalas dengan satu kalimat yang berhasil membuat wajah wanita tersebut merah padam. 
Berikut adalah artikel yang dibagikan oleh sang pegawai di sebuah media sosial:
Makin di inget makin sebel rasanya!
Hari ini gue ketemu seorang anak kecil pas lagi tugas jadi kasir.
Dari cara ngomong anak ini, gue tau dia gak sama dengan anak-anak normal lainnya.
Gue bilang sama dia, "Gak apa dek, pelan-pelan aja pesennya."
Dia bilang mau beli chicken nugget, kentang, dan cola.
Lalu ia mulai ngitung uang selembar-selembar dan bayar pesenannya.
Ada seorang "nyonya besar" ngantri di belakang anak ini.
Dari awal anak ini pesen makanan si nyonya besar udah gak sabar.
Sambil telepon, nyonya besar ini berkata,"Iya pa, ini lama bangettt… Soalnya anak di depan tuh cacat, bego gitu lah jadi lelettt."
Pas giliran nyonya ini pesen, dia bilang mau 6, gue kira paket nomor 6, eh gak taunya mau 6 buah chicken nugget dongggg.
Waktu pesenannya dateng, si nyonya marah-marah bilang kok gitu aja gue gak ngerti? Sama anak cacat aja bisa ngerti!
Gue bilang sama dia, maaf bu tadi saya salah dengar, tapi anak yang ibu bilang cacat itu bisa bilang terima kasih ke saya.Si nyonya besar langsung meledak! Minta manager gue keluar temuin diaBegitu manager gue keluar, langsung deh nyerocos, dari awal sampe akhir gak tau berapa kali dia nyebut "anak cacat"
Mata gw langsung terarah ke sang anak, gue takut dia sedih denger kata-kata kasar si nyonya besar.
Tapi ternyata si anak gak ada reaksi apa-apa, dia sibuk berusaha masukkin uang receh ke tempat sumbangan.Setelah nyonya besar pulang, tak lama kemudian ibu anak ini masuk dan minta maaf karena telah merepotkan kami. 

Dia mendengar semua kejadian tersebut tapi sengaja tidak masuk membela sang anak karena kenyataan bahwa anaknya terbelakang memang tak dapat dipungkiri dan anaknya pasti akan bertemu entah berapa banyak orang seperti nyonya besar tersebut di kemudian hari, namun sebagai ibu ia tidak mungkin selalu ada untuk melindungi anaknya.Setelah itu aku memasukkan uang ke dalam mesin kasir kemudian membuat sebuah es cone dan memberikannya kepada sang anak sambil berkata bahwa itu adalah pemberian nyonya tadi sebagai ucapan maaf telah bersikap buruk. 

Gue gak tau apakah anak itu ngerti atau nggak.Tapi gue mau dia tau masih banyak orang di dunia ini yang baik hati.Nah kalo ada orang yang ngerasa seperti nyonya besar yang satu ini, please deh tobat!Kalau mau bermulut tajam sama anak cacat, ingat omongan ini:Anak cacat sebenarnya bukanlah anak cacat, dia adalah bidadari yang kehilangan sayap karena diutus Tuhan ke dunia!
Yang setuju, yuk share artikel ini sebanyak-banyaknya!

@Cerpen.co.id

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive