Penting banget ini orang tua!
Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun baru baru ini ditemukan ibunya sering menyentuh daerah kemaluannya. Waktu ibunya bertanya mengapa ia terus menerus memegang bagian itu, ia menjawab kalau ia gatal, namun ibunya tidak menemukan kelainan dalam tubuhnya. Akhirnya ibunya membawanya ke dokter barulah diketahui penyebabnya.
Mengapa anak-anak bisa memiliki gerakan seperti ini?
Biasanya, perilaku seksual seperti ini muncul pada anak setelah 10 tahun, namun bila anak masih di bawah 6 tahun dan sering memegang daerah kemaluan, bisa jadi karena celana dalam yang tidak cocok atau kotor yang menyebabkan gatal atau kuman penyakit. Atau bisa jadi ini terjadi karena peradangan bakteri karena anak-anak yang melakukan ekspolari tubuhnya sendiri.
Oleh karena itu, orang tua tidak seharusnya memandang ni sebagai hal yang memalukan dan akhirnya memarahi sang anak, namun seharusnya melindunginya, memperhatikan perilaku anak terutapa terhadap bagian sensitifnya. Bagaimana cara melindunginya, hari ini cerpen akan membagikan caranya.
Mencoba untuk menjelaskan perbedaan lelaki dan perempuan.
Orang tua perlu untuk menjelaskan perbedaan akan tubuh lelaki dan perempuan yang mereka miliki. Anak-anak perlu tahu struktur genital dan fungsi reproduksi mereka. Anak laki-laki perlu mengenali penis mereka dengan baik, sedangkan anak perempuan perlu mengenali rahim mereka dan vagina.
Selain itu, perlu juga dijelaskan bagaimana merawat kebersihan dan menjaga organ sensitif mereka.
1. Membersihkannya dengan airPerlu diperhatikan juga kebersihan tangan sewaktu mencuci daerah khusus kemaluan mereka.
2. Memberikan peralatan khusus untuk mencuci
Kamu perlu memberi handuk kecil khusus untuk mereka yang berbeda dari orang tua. Selain itu, peralatan khusus membersihkan daerah kemaluan harus benar-benar bersih dan bebas kuman.
Perlu diperhatikan untuk orang tua agar ketika kalian membantu buah hati membersihkan daerah sensitif ini, perlu dengan lembut menyentuhnya karena kulit di bagian ini lebih sensitif .
@Cerpen.co.id
0 comments:
Post a Comment