Wednesday, 8 March 2017

Banjir Bandung Selatan/foto FP @adalahkabbandung
Soeara Rakjat, Jawa Barat. Kabupaten Bandung kembali dikepung banjir. Akses utama lalu lintas dari Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung di wilayah Dayeuhkolot, lumpuh total. Beberapa jalur alternatif menuju Kota Bandung disesaki pengendara. Aktivitas perniagaan pun terhenti. Posko pengungsian kembali dipenuhi pengungsi.

Itulah pemandangan yang terjadi pada Rabu 8 Maret 2017 sekitar pukul 7.30 WIB. Akibat banjir yang semakin meluas, aktivitas warga kembali terganggu. Diguyur hujan sejak Selasa 7 Maret 2017 sore hingga Rabu 8 Maret 2017 dini hari, mengakibatkan debit air di Sungai Citarum kembali meningkat. Tak hanya debit air di Sungai Citarum yang meningkat, demikian pula dengan debit air di anak-anak Sungai Citarum.

Banjir yang mendera wilayah Bandung Selatan ini kerap terjadi setiap tahunnya. Warga pun mendesak pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah segera melakukan langkah kongkret mengatasi permasalahan banjir ini. Banjir kembali menggenangi wilayah Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.

"Permasalahan banjir ini terus berulang setiap tahunnya. Sekarang pemerintah mau membangun kolam retensi untuk mengendalikan banjir. Tetapi belum ada realisasinya. Kami pun harus tetap berhadapan dengan banjir," ungkap seorang warga di Dayeuhkolot, Epul Saefuloh kepada PR.

Banjir di Jalur Bojongsoang-Baleendah di wilayah Cikarees, Kab...
Bandung selatan banjir lagi. Sampai kapan? http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/03/08/banjir-bandung-selatan-meluas-395555
Dikirim oleh Pikiran Rakyat pada 7 Maret 2017

Dijelaskan Epul, selama 10 hari terakhir ini, banjir kali ini memang yang terparah. Ketinggian permukaan banjir di Jalan Dayeuhkolot hingga mencapai 70 sentimeter. Akibatnya, akses jalan pun terputus. Jalur alternatif menuju Kota Bandung pun diserbu ribuan pengendara. Akibatnya, kemacetan lalulintas pun tidak bisa dihindari.

Dijelaskan Eful, ketinggian permukaan banjir di dalam permukiman warga mencapai 2 meter lebih. Akibatnya, banyak warga yang mengungsi ke tempat yang lebih aman atau ke posko pengungsian yang telah disediakan pemerintah.

"Banyak pegawai pabrik yang memilih berjalan kaki atau menyewa perahu menerobos genangan banjir agar bisa sampai ke tempat kerjanya. Aktivitas niaga di Dayeuhkolot juga terhenti," ucap dia.

Selain ditempat tersebut, berikut ini adalah sebuah video banjir besar yang menggenangi wilayah Andir, Bale Endah, yang diunggah oleh seorang pengguna akun Facebook, Asep Soma Suhendri. Banjir ini bahkan menenggelamkan beberapa rumah yang diantaranya hanya menyisakan bagian atap. BDLV/TM


Kondisi daerah Andir Kecamatan Baleendah Kabupqten Bandung
Dikirim oleh Asep Soma Suhendri pada 7 Maret 2017

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive