Thursday 16 March 2017

Potongan kepala korban. (foto: istimewa)
MEDANSATU.COM, Tapsel – Polres Tapsel dan Polsek Batangtoru masih melakukan penyelidikan kasus korban pembunuhan dan mutilasi yang dipotong 3 bagian di Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Tapanuli Selatan (Tapsel).
Hingga kini, Jumat (17/3/2017), belum diketahui identitas korban dan pelakunya. Mayat korban telah disatukan kembali dan masih disimpan di RSUD Padang Sidimpuan setelah dilakukan otopsi.
Potongan kaki korban. (foto: istimewa)
Selain melakukan penyelidikan, polisi saat ini juga menyebarkan foto korban di sejumlah tempat umum dan media sosial (medsos). Diharapkan pihak yang kehilangan anggota keluarganya bisa datang dan memberikan keterangan.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria dibunuh, mayatnya dimutilasi. Jasadnya dipotong-potong menjadi 3 bagian, lalu dimasukkan ke dalam 2 karung goni.
Jasad korban disatukan kembali usai diotopsi di RSUD Padang Sidimpuan. (foto: istimewa)
 
Peristiwa ini membuat heboh warga Desa Aek Sombahan, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut).
Informasi yang dihimpun wartawan, Kamis (16/3/2017) menyebutkan, penemuan mayat mutilasi tersebut berawal dari kecurigaan warga yang melintas di kawasan sepi tersebut.
Pasalnya, 2 karung goni yang terletak di pinggir jalan dikerumuni lalat. Curiga ada yang tak beres, warga lalu melaporkan temuan tersebut kepada Polsek Batangtoru.
Jasad korban usai disatuka kembali. (foto: istimewa)
Merespon laporan warga tersebut, Kapolsek Batangtoru AKP Asmon Bufitra bersama personelnya langsung meluncur ke lokasi. Dua karung goni yang mencurigakan tersebut diamankan.
“Saat kita buka tersebut, kita temukan sepasang kaki dibungkus dalam 1 goni, dan 1 goni lagi berisikan kepala beserta badan. Jadi, ada 3 potongan,” ungkap AKP Asmon.
Puluhan warga yang juga berada di lokasi langsung heboh dan histeris. Mereka tak menyangka ada pelaku pembunuhan yang sangat sadis.
Saat dilakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tak menemukan kartu identitas pada mayat yang dimutilasi tersebut. Untuk sementara, korban pun diyatakan sebagai Mr X (tanpa identitas). “Kita tidak ada menemukan identitasnya,” tambahnya.
Dijelaskan AKP Asmon, pihaknya menemukan 12 luka tikaman di jasad korban, dengan leher tergorok. “Ada 12 luka tikaman, lehernya juga digorok. Diduga korban melakukan perlawanan sehingga dibunuh,” tambahnya.
Setelah melakukan olah TKP, jasad korban lalu dievakuasi ke RSUD Padangsidempuan. Sementara kasusnya masih dalam penyelidikan. (acan)


1 comment:

  1. Gak bosan apa?
    Kalah mulu tidak pernah WD...

    Disini ni... yang bisa membuat kamu rasain seperti apa itu kemenangan dan WD sebenarnya..

    ROYALQQ.POKER
    jalan menuju kemenangan...

    Main dan buktikan sendiri...
    ROYALQQ tidak memberikan janji tapi bukti...

    hanya dengan deposit 15rb and sudah bisa bermain di semua jenis games populer yang ada di
    ROYALQQ.POKER

    So tunggu apa lagi? daftarkan segera ^^v

    ReplyDelete

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive