Bermaksud Masuk Kebun Binatang Gratis dengan Memanjat Tembok, Pria di China Malah Nyasar ke Kandang Macan

Tiget Kill The Tourism at Ningbo Zoo/Shanghaiist.

Soeara Rakjat, Peristiwa. Seorang pria di China, tewas mengenaskan setelah diterkam harimau di salah satu kebun binatang di negeri tirai bambu tersebut. Pria ini menjadi bulan-bulanan beberapa ekor harimau setelah dirinya melompat turun dari pagar dan masuk ke area atau kawasan sang macan.

Pria bernama Zhang ini memanjat pagar tembok setinggi 3 meter bersama seroang rekannya, dengan maksud untuk menghemat tiket masuk ke kebun binatang.

Sebelumnya, kedua pria yang datang bersama isteri dan anak-anaknya ini mengantar dan membelikan tiket untuk keluarga mereka masing-masing. Setelah anak dan isterinya masuk, mereka pun lantas mencari celah untuk bisa masuk kebun binatang secara gratis.

Seperti diberitakan Shanghaiist, Pria bernama Zhang dan Li tersebut kemudian memanjat pagar kebun binatang dan aksi mereka pun terekam CCTV. Namun saat Zhang berhasil masuk, Li yang ikut memanjat dibelakangnya mengurungkan niat untuk turun dari tembok karena melihat Zhang malah berada di kandang kawanan macan.

Zhang yang sedang menjadi bulanan-bulanan harimau ini menjadi tontonan para pengunjung termasuk isteri dan anaknya yang sebelumnya sudah berada di dalam kebun binatang. Kawanan harimau besar ini secara bergantian menyerang Zang, yang kemudian menggigit dan mencabik-cabik beberapa bagian tubuhnya.

Setelah dengan berbagai cara petugas kebun binatang gagal menghentikan aksi kawanan macan tersebut, akhirnya pasukan khusus menembak mati harimau dan Zhang pun kemudian dibawa kerumah sakit namun meninggal.

Peristiwa kematian harimau karena ulah Zhang, sempat menghebohkan publik China dan juga netizen di berbagai belahan dunia. Mereka sangat menyayangkan harimau sebagai binatang langka dan eksotis harus ditembak mati karena ulah dan kebodohan Zhang.

Hingga saat ini, peristiwa yang terjadi pada akhir Januari 2017 ini masih menjadi perbincangan netizen karena cukup banyak video-video yang menayangkan peristiwa tersebut kini beredar luas di jejaring sosial. BDLV/TM