Sunday, 5 March 2017


Pangkalan Kerinci – Karna mengambil uang di dompet suaminya Rp 76 ribu, seorang istri di Desa Talau, Kecamatan Pangkalan Kuras, babak belur dihajar suami. Akibatnya, korban mengalami pendarahan dibagian wajahnya.
Diinformasikan Paur Humas Polres Pelalawan, Brigadir Very Firmansyah, Jumat (03/03/2017), kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut menimpa MSP (26). Korban melaporkan suaminya sendiri, BM (28) yang bekerja sebagai karyawan perkebunan, karena melakukan tindak kekerasan, ke Polsek Pangkalan Kuras.

“Kamis kemarin, sekira pukul 06.40 WIB korban mengambil uang Rp 76 rb dari dalam dompet suaminya (Pelaku),” ungkap Very.
Kemudian lanjutnya, pelaku datang sambil marah-marah dan membongkar pakaian milik korban dari dalam lemari serta membuang semua peralatan rumah tangga seperti kuali, gelas, tas serta menendang pintu rumah.
“Pelaku mengejar korban dan memukul wajah korban hingga mengakibatkan mata kanan dan kiri korban berdarah. Lalu pelaku pergi meninggalkan korban,” terangnya.
Very mengungkapkan, sebelumnya pelaku diketahui kerap melakukan tindak kekerasan pemukulan terhadap korban.

Atas perlakuan suaminya, korban tidak terima dan melapor ke Polsek Pangkalan Kuras,” jelasnya.
Lebih lanjut Very mengungkapkan, mendapat laporan itu, sekira pukul 16.30 WIB bertempat di depan kantor PT Musim Mas Estate II Desa Batang Kulim, Unit Resintel Polsek Pangkalan Kuras dipimpin AIPTU Andrinaldi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Pangkalan Kuras guna pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Paur Humas. 

@Tribunkota.com

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive