Siswi SD di Perbaungan di tindih supir Truk , eh... Pelakunnya Malah Ngomong Gini..

Tersangka Sumantri saat diperiksa petugas Polres Sergai. (medansatu.com/one)

MEDANSATU.COM, Sergai – Kelakuan sopir truk material proyek jalan Tol Medan-Tebing Tinggi ini ini benar-benar bejat. Ia tega mencabuli siswa Kelas V SD, Melati (12)-nama samaran.

Sopir bejat ini bernama Sumatri (36), rumahnya di Dusun V, Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut). Akibat perbuatannya, Sumantri ditangkap petugas Polres Sergai.

Informasi yang dihimpun medansatu.com, Kamis (16/2/2017) menyebutkan, korban yang tinggal di Desa Sei Sejenggi, Kecamatan Perbaungan, Sergai, ini (maaf) diremas alat kelaminnya dan organ intim lainnya oleh pelaku.

Perbuatan bejat Sumantri berawal saat ia nongkrong di warung milik orangtua korban, M (30), pada Sabtu (4/2/2017) lalu. Seperti biasanya, Sumantri memang sering nongkrong di warung tersebut saat sedang jam istirahat.

Tapi siang itu, Sumantri tergoda dengan kemolekan tubuh korban yang mulai tumbuh. Ia kemuddian nekat masuk ke kamar korban yang saat itu sedang tidur siang. Secara perlahan dan diam-diam, ia mencium wajah korban.

Korban pun langsung terbangun. Begitu tersadar, ia langsung diancam lajang tua itu. Karena takut, akhirnya korban pasrah saat diciumi dan diremas alat kelamin dan bagian dadanya.

Karena korban ketakutan, Sumantri makin merajela. Ia kemudian menindih tubuh korban, dan mencolok kemaluannya hingga korban menjerit kesakitan. Setelah puas melampiaskan hasratnya selama 15 menit, Sumantri lalu keluar dan pergi begitu saja.

Sementara orangtua korban sama sekali tak curiga karena Sumantri sudah dikenal dan jadi langganannya. Korban sendiri takut menceritakan peristiwa pahit tersebut kepada orangtuanya. Beberapa hari kemudian korban menceritakan peristiwa itu kepada Yesi (20), salah seorang kerabatnya.

Mendengar cerita korban, Yesi pun menceritakannya kepada ibu kandung korban, M. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Sergai. Polisi bergerak cepat dan menangkap korban di lokasi proyek pembangunan Jalan Tol di Perbaungan.

“Aku tak pernah merasa curiga kepadanya (Sumantri), karena setiap kali datang dia baik-baik saja, ternyata bejat, anakku tega dicabulinya,” ucap M, ibu kandung korban.

Saat diperiksa polisi, Sumatri mengakui semua perbuatannya. Ia mengaku hasratnya tiba-tiba naik saat melihat korban yang mulai tumbuh. “Silap aku, entah setan apa yang mempengaruhiku hingga aku tidak sadar melakukannya, aku silap,” kilahnya.

Sumatri mengaku baru sekali melakukan perbuatan itu dan hanya mengaku mencium korban, tidak ada menindih dan mencolok kemaluan korban. “Baru sekali aku melakukan itu dan aku hanya menciumnya saja tidak ada yang lain,” ucapnya.

Kasubbag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro mengatakan, tersangka telah diamankan dan kini masih dalam pemeriksaan. “Masalah tersangka berkilah itu haknya, kini masih dalam pemeriksaan,” terangnya. (one)