Saturday, 25 February 2017


Soeara Rakjat, Nasional. Kunjungan Pemimpin Kerajaan Saudi Arabia King Salman bin Abdulaziz al-Saud, menjadi salah satu kabar yang paling menghebohkan rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, Raja Salman dikabarkan akan datang dengan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang sekaligus membawa serta peralatan pribadi dan logistik.

Yang lebih menghebohkan, kabarnya raja Arab ini juga akan datang dengan membawa serta sejumlah uang yang nilainya tak kurang dari Rp 300 triliun. Jumlah uang sangat besar yang konon sebagiannya akan diberikan kepada Indonesia sebagai bentuk investasi atau kerjasama.

Meski sebelumnya banyak nada-nada sinis dari beberapa pihak terhadap orang Arab, namun hal itu tak menyurutkan niat Raja Arab untuk berkunjung dan membantu Indonesia. Sebelumnya, cukup marak beredar idiom atau istilah yang menyebutkan 'Kembali Saja ke Arab' karena menguatnya fenomena patriotisme umat pasca Aksi 212.

Selain menghebohkan masyarakat dan netizen di jejaring sosial, kunjungan Raja Arab juga disambut hangat oleh banyak pihak termasuk dari kalangan pemerintah. Tak sedikit dari mereka yang menyambut hangat kabar tersebut, mereka juga berharap agar Kerajaan Arab menanamkan investasi besar di Indonesia.

Hal tersebut salah satunya diungkap oleh Komisaris BUMN Adhi Karya, Fadjroel Rachman. Fadjroel berharap agar Kerajaan Arab juga berinvestasi di Indonesia seperti halnya Singapura, China, Jepang dan AS.

Melalui akun Twitter, Fadjroel lantas menulis: "Selamat datang Raja Salman Arab Saudi. Ayo Pak investasi di Indonesia, jangan kalah dgn Singapura, China, Jepang, AS."
Sayangnya, sambutan hangat Fadjroel pada Raja Arab ini malah menuai kritikan dari banyak netizen. Cuitan Fadjroel pun kini sedang ramai ditanggapi oleh para pengguna akun Twitter.

Raja Salman sendiri dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada awal Maret mendatang. Selain menjadi tamu negara dan akan mengunjungi beberapa tempat di Jakarta termasuk Masjid Istiqlal, Raja Arab dan rombongan besarnya juga akan berlibur ke Pulau Dewata, Bali. BDLV/TM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive