Jangan Hanya Jadikan Dia Sebagai Istrimu Di Dunia Saja, Tapi Jadikanlah Dia Bidadari Kelak Di Syurga

Bimbinglah dia berdasarkan Al-qur’an jangan hanya dengan pikiran, tegurlah dia dengan Hadits Nabi, jangan hanya dengan emosi.

Kamu diizinkan untuk memukulnya, tapi ingat jangan sampai dia tersakiti. Wahai para istri, bantulah suamimu dengan mematuhi agar memudahkanmu bisa berkenalan dengan istri nabi.

Jangan Memilih Dia Yang Hanya Bahagia Dan Bangga Memilikimu, Tapi Membimbingmu Di Jalan Allah, Dan Berkata Tidak Ketika Salah Jalan!

Bagi seorang wanita jangan sampai memilih laki-laki yang hanya bahagia dan bangga memilikimu. Tetapi yang bisa membimbingmu di jalan Allah. Dan mampu berkata tegas ketika melihat kesalahan yang kamu perbuat.

Dan ketika kamu lupa, dia yang akan mengingatkanmu dengan penuh lembut kasih sayang. Karena suami yang demikian akan senantiasa menjaga, da mengawal langkah-langkahmu untuk selalu menjadi istri yang sesuai dengan syari’at allah.

Lelaki Yang Menangis Karenamu Mungkin Ia Tulus Mencintaimu, Tapi Laki-Laki Yang Menangis Karena Dosa Ia Suami Yang Baik Untukmu

Sering sekali terjadi seorang laki-laki menangis karena wanitanya, tapi jarang sekali laki-laki yang menangis karena dosa yang ia perbuat.

Jika ia adalah lelakimu, maka bersyukurlah. Dia laki-laki titipan allah yang akan menjadi imammu. Kelak ia akan menunjukkan semua atuaran-aturan Allah dan Rasulnya agar tidak kamu langgar.

=====

Istri Adalah Mahkotanya Suami, Dan Suami Adalah Singgasananya istri

Sebagai mana sistem yang terjadi pada sebuah kerajaan. Suami istri juga diibaratkan dengan sebuah mahkota dan singgasana.

Istri adalah mahkotanya dan suami adalah singgasananya. Mahkota akan terlihat mulia jika berada diatas singgasana seorang raja yang adil dan bijaksana. Begitu pula dengan seorang istri, ia akan mulia dihadapan Allah jika sang suami benar-benar bisa menjalankan amanahnya.

Laki-laki Menjadi Imam Yang Sesungguhnya Setelah Menikah

Laki-laki akan menjadi imam yang sesungguhnya ketika ia mampu membmbing dan mengarahkan istri beserta anak-anaknya kejalan yang sudah Allah dan Rasulnya tetapkan sebagai pedoman hidup.

Sudah menjadi kewajiban suami Menunaikan kewajiban dengan mendidik, mengajari, memerintahkan dan membantu istri untuk bertakwa kepada Allah swt. serta melarang mereka dari ber-maksiat kepada-Nya merupakan bentuk penjagaan seorang suami terhadap istrinya. Bila ia mendapati istrinya berbuat maksiat segera dinasehati dan diperingatkan.

Namun hal itu sering dianggap sepele oleh para suami zaman sekarang. Sebagai suami hendaknya ia menyadari bahwa kedangkalan ilmu agama istri adalah kewajibannya, jangan biarkan istri berakibat tidak baik bagi kehidupan rumah tangga karena lalainya suami.

Terdidiknya Seorang Istri Tergantung Ke Shalehan Suami

Baik burukya prilaku seorang istri yaitu tergantung bagi para suami yang mendidiknya. Istri akan menjadi istri yang shalehah ketika sudah ada dibawah kepemimpinan seorang suami yang sholeh.

Lalu bagaimana jika ada istri berada dibawah kepemimpinan suami yang sholeh tetapi tidak menjadikannya sholehah?

Itulah tugas paling berat suami untuk tidak lelah mengarahkan istrinya kepada jalan allah. Maka dari itu jangan memilih suami yang hanya bangga terhadapmu tapi pilihlah dia seseorang yang mampu membuat dirimu menjadi bidadari yang dirindukan syurga.

IKLAN

Sumber:http://sorotmuslim.blogspot.com/