Soeara Rakjat, Megapolitan. Masjid Al-Jihad, beberapa hari terakhir menjadi sangat viral di setelah sosial setelah memasang spanduk berisi tulisan tidak mensalatkan jenazah pembela penista agama. Peristiwa ini menjadi salah satu fenomena yang paling menarik dalam sepekan terakhir.
Usut punya usut, ternyata tak hanya Masjid tersebut yang memasang spanduk sedemian rupa. Saat ini, para netizen juga dihebohkan oleh beberapa spanduk yang nampak terpasang di Masjid maupun tempat lain.
Selain bertuliskan 'Masjid ini Tidak Menshalatkan Jenazah Pembela Penista Agama' ada beberapa tulisan lain dalam nada yang sama menghiasi spanduk yang saat ini terpasang.
Selain di media sosial, beberapa media nasional juga turut mencermati peristiwa ini. Bahkan dalam satu rilis pemberitannya, Detik.com pernah mewawancarai salah satu pengurus masjid, yang kemudian menegaskan bahwa spanduk ini untuk mengingatkan kaum muslim.
"Sebenarnya untuk memperjelas saja, bahwa orang muslim, sambil mengingatkan juga bahwa kita situasi saat ini memang sangat genting. Supaya yang belum sadar bisa sadar, kalau sudah sadar, mempertegas. Supaya jangan terpengaruh yang lain-lain," ujar Sholihin.
Ia pun mengaku bahwa pemasangan spanduk telah melalui kesepakatan pengurus masjid. Menurutnya, spanduk ini sudah terpasang sekitar dua hari lalu.
"Kita khusus untuk kesepakatan pengurus masjid, kita telaah, pelajari kembali, untuk kesadaran masyarakat. Dan ternyata teman-teman lain juga sama. Satu visi sama kita," kata Solihin, kepada Detik.com.
Selain di Masjid Mubasyirin, di lokasi yang tidak jauh dari sana juga terpasang spanduk yang sama, yaitu di depan Masjid Al-Ikhlas. Lokasi masjid ini berada di Jalan Karet Belakang IV, Karet Setiabudi, Jakarta Selatan.
Hingga saat ini, beredarnya foto-foto spanduk tersebut menjadi pemberitaan yang cukup menghebohkan baik di kalangan netizen maupun para awak media nasional. Menyikapi peristiwa yang demikian, tentunya tak sedikit yang lantas bertanya-tanya ada apakah gerangan? BDLV/TM
0 comments:
Post a Comment