Soeara Rakjat, Selebrita. Dunia maya tengah dihebohkan dengan berita seputar sosok misterius di meja rapat Presiden Joko Widodo. Dalam pertemuan Jokowi dengan pihak Madame Tussauds Hong Kong (MTHK) di ruang kerja kepresidenan Istana Negara, Jakarta Pusat, muncul bayangan misterius di meja rapat.
Foto yang dilihat oleh Grid.ID ini diambil dari halaman akun Madame Tussauds Hong Kong (MTHK). Di meja presiden terlihat ada bayangan seseorang yang seharusnya tidak ada di sana.
Ternyata setelah foto ini dilihat oleh para ahli fotografi, terdapat penjelasan yang masuk akal. Salah satunya adalah Arbain Rambey yang sudah cukup lama menjadi fotografer untuk Kompas. "Sosok itu sepertinya hasil dari olah foto yang menghilangkan hal yang dianggap bisa mengganggu, namun kurang teliti," ungkap Arbain Rambey.
"Dalam dunia jurnalistik, ‘pembersihan’ seperti itu banyak dilakukan dan biasanya teliti." tambah Arbain, kepada
Tribunnews.
Kasus ini mirip dengan apa yang terjadi pada fotografer kondang dari National Geographic, Steve Curry. Di mana ia kedapatan melakukan olah digital yang kurang teliti.
Pemred Digital Camera Indonesia, Yuliandi Kusuma juga menyatakan hal yang sama lewat akun Facebooknya. "Foto refleksinya lupa dihapus di Photoshop. Aslinya yang dihapus memang ganggu banget kalo nggak dihilangkan" ujarnya.
Ketika Grid.ID melakukan konfirmasi ke pihak istana, salah satu fotografer resmi presiden yaitu Agus Suparto menyatakan bahwa foto tersebut berasal dari jepretan hp rombongan Maddam Tussauds Hong Kong. Jadi, kemungkinan besar pihak Maddam Tussauds yang lalai saat mengolah foto tersebut.
Lalu siapakah sosok misterius tersebut?
Menurut Agus Suparto, orang tersebut adalah pelayan istana yang baru saja menyajikan teh untuk presiden. Seragam pelayan istana memang berwarna ungu, dan menurut protokol hanya mereka yang diperbolehkan untuk membelakangi presiden. Nah, apakah sekarang sudah jelas atau belum? Foto pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dengan pihak Madame Tussauds Hong Kong (MTHK) mendadak diperbincangkan publik. Dalam foto yang diunggah di akun Facebook Madame Tussauds diketahui terlihat Jokowi tengah berbincang dengan perwakilan museum Madame Tussauds. Pertemuan di ruang kerja kepresidenan itu membahas pembuatan patung lilin Presiden Jokowi yang akan dipajang di museum tersebut. Dalam foto itu terlihat Jokowi mengenakan kemeja berwarna putih. Ada tiga orang laki-laki yang duduk di sisi kanan Presiden, satu di antaranya adalah Staf Khusus Presiden Joko Widodo bidang Komunikasi, Johan Budi. Sementara di sisi kiri ada perwakilan Madame Tassauds. Foto itu mendadak menjadi perbincangan setelah netizen menemukan satu “penampakan” yang membuat janggal foto tersebut. Lihat foto di bawah:
Jika diperhatikan lebih seksama, terlihat refleksi atau bayangan misterius di meja rapat. Dalam pantulan di meja persis di depan presiden terlihat ada bayangan seseorang, padahal tak ada orang yang berada di belakan Jokowi saat itu. Meja berbahan kayu jati dan berlapis kaca itu, merupakan peninggalan kolonial Hindia-Belanda, yang merupakan bagian dari kelengkapan furnitur ruang rapat Jokowi. Ketika foto itu dibesarkan, terlihat sosok seorang pria yang mengenakan baju kemeja berwarna abu-abu atau ungu muda. Netizen pun dibuat bertanya-tanya dengan penampakan tersebut: @renggapkrisna ITU SIAPA BELAKANG JOKOWI? @didonkz loh itu bayangan di sisi presiden darimana? @rijaloe bayangan di meja om… ih ada sosok laki2… ngeriikkk @_ANZNKA refleksinya ada orang yaaaa itu. disamping refleksi pak jokowi. hemmm @SupSoapSoup ada orang yang hanya terlihat refleksinya di meja @Razifatih_Affan ada sosok bayang yg ga keliatan wujudnya seperti orang pakai baju ala sukarno @medinaptr ada bayangan org om Fotografer senior Arbain Rambey turut membagikan capture foto tersebut melalui akun Twitternya. “Dari FB Madame Tussauds Hongkong…cari keanehan foto ini…,” tulisnya. Apakah foto itu editan? Bisa jadi, namun ia tak memberikan jawaban rinci mengenai foto tersebut. Ia sempat menjawab pertanyaan netizen yang bertanya apakah foto itu editan atau bukan. BDLV/TM
0 comments:
Post a Comment