Wednesday, 22 February 2017

Nasi Uduk Ibu Radem, Sukamanah Lama Desa Muara/foto ist.
Soeara Rakjat, Kuliner. Nasi Uduk, adalah makanan berbahan dasar nasi putih yang diolah dengan campuran santan. Tak hanya di Pulau Jawa atau Indonesia, nasi uduk juga dikenal luas oleh masyarakat Malaysia dan Brunei Darussalam, tentunya dengan nama dan penyajian yang sedikit berbeda.

Mayoritas penduduk pulau Jawa terutama di Jawa Barat dan juga penduduk asli Betawi memang biasa menyebutnya sebagai nasi uduk. Sementara sebagian masyarakat di Jawa Tengah juga mengenalnya sebagai nasi gurih. Sedangkan mayoritas masyarakat di Sumatera menyebutnya dengan Nasi Lemak.

Di Desa Muara, Kecamatan Blanakan, Subang, Jawa Barat, cukup banyak penjual nasi uduk yang biasa menjajakan dagangannya di waktu pagi atau saat sarapan, dan juga saat menjelang maghrib hingga malam. Bahkan beberapa penjual nasi uduk di Desa Muara juga ada yang buka hingga 24 jam.

Selain beberapa penjual nasi uduk yang cukup populer di Dusun Sukaasih (Kalimalang) dan juga di Sukamulya, di Dusun Sukamanah Lama juga terdapat penjual nasi uduk yang belakangan cukup dikenal luas oleh masyarakat. Nasi Uduk Ibu Radem, begitulah masyarakat desa Muara Ciasem menyebutnya.
Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 7.000, pelanggan sudah bisa menikmati seporsi nasi uduk dengan bahan pelengkap seperti sepotong semur tahu/tempe, semur jengkol dan semur/dadar telor. Selain itu, kita bisa menambahnya dengan beberapa potong gorengan bakwan atau tahu isi dengan harga yang sangat merakyat.

Dengan kualitas dan rasa yang tergolong istimewa untuk ukuran masyarakat desa, Nasi Uduk Radem sepertinya menjadi salah satu pilihan pavorit bagi sebagian warga desa Muara. Letaknya yang sangat strategis karena berada persis di jalan utama desa, membuat nasi uduk Ibu Radem selalu antri dibanjiri pelanggannya.

Jika dari arah utara desa, Nasi Uduk Ibu Radem hanya berjarak kurang lebih 1 KM setelah Tugu Nelayan. Jika dari arah selatan, lokasinya hanya beberapa ratus meter setelah melewati Pohon Rengas Tua Desa Muara. BDLV/TM

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive