Presiden Jokowi saat meninjau beras di Bulog/foto Biro Pers Kepresidenan.
Soeara Rakjat, Nasional. Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi, dikabarkan akan kembali meluncurkan sebuah program baru andalan khususnya untuk masyarakat kurang mampu. Program ini berkaitan erat dengan sembako atau kebutuhah pangan.
Program tersebut adalah Beras Sejahtera atau Rasta yang akan diterima masyarakat kurang mampu. Menurut Jokowi, warga penerima Rasta bisa bebas memilih kualitas beras yang diinginkan yang bisa mereka dapatkan di pasar, warung dan toko. Sebelumnya, warga kurang mampu ini akan dibekali uang non tunai dalam bentuk kartu.
Selain itu, saldo yang ada dan tertera di kartu bisa ditukarkan dengan bermacam kebutuhan pokok selain beras. Laman Facebook resmi Presiden Joko Widodo lantas menuliskan:
"Tak lama lagi, warga kurang mampu penerima beras sejahtera (Rasta) bebas memilih beras dengan kualitas yang diinginkan. Mereka bisa membelinya di pasar, warung atau toko.
Bagaimana caranya?
Mereka dibekali uang non-tunai per bulan dalam bentuk kartu. Saldo yang tertera dalam kartu dapat ditukar dengan beras dan bahan pokok lainnya. Pada 23 Februari nanti, pembagian kartu-kartu ini dimulai serentak di 44 kota di seluruh Indonesia.
Bila lancar, kota dan kabupaten lain pasti menyusul. Perum Bulog mendukung program ini dengan menyiapkan beras berkualitas. Harga perkilogramnya hanya 8.500 rupiah.
Namanya mudah diingat: Beras Kita."
"Tak lama lagi, warga kurang mampu penerima beras sejahtera (Rasta) bebas memilih beras dengan kualitas yang diinginkan. Mereka bisa membelinya di pasar, warung atau toko.
Bagaimana caranya?
Mereka dibekali uang non-tunai per bulan dalam bentuk kartu. Saldo yang tertera dalam kartu dapat ditukar dengan beras dan bahan pokok lainnya. Pada 23 Februari nanti, pembagian kartu-kartu ini dimulai serentak di 44 kota di seluruh Indonesia.
Bila lancar, kota dan kabupaten lain pasti menyusul. Perum Bulog mendukung program ini dengan menyiapkan beras berkualitas. Harga perkilogramnya hanya 8.500 rupiah.
Namanya mudah diingat: Beras Kita."
Apa yang diungkap oleh Presiden ini langsung ditanggapi dan diamini oleh para netizen. Meski demikian, tak sedikit pula netizen yang mempertanyakan mekanisme dan realisasi dari program ini nantinya.
Terlebih, ada beberapa program yang sebelumnya sudah diluncurkan namun masih belum bisa memberi dampak perbaikan yang maksimal. Tol Laut adalah salah satunya. Menurut netizen, tol laut yang sebelumnya digadang-gadangkan akan bisa menekan mahalnya harga pangan ini dinilai masih belum memberi pengaruh signifikan.
Harga-harga kebutuhan khususnya harga daging sapi masih tetap tinggi di pasaran. Padahal sebelumnya Presiden Jokowi sendiri menjamin harga daging sapi bisa ditekan hingga Rp 80.000 per kilogram dengan keberadaan Tol Laut.
Selain tol laut, publik juga mempertanyakan program pemerintah terkait impor pangan yang sebelumnya dijanjikan akan dihentikan. Bahkan ada pula netizen yang mengatakan bahwa program Beras Sejahtera (Rasta) ini memiliki korelasi dengan impor beras yang bisa saja akan kembali diberlakukan. BDLV/TM
0 comments:
Post a Comment