Wednesday, 8 February 2017

PROKAL.CO, SAMARINDA – Perempuan 42 tahun yang biasa disapa Mama Nisa, baru saja menuntaskan salat Zuhurnya ketika mendengar teriakan dari rumah Nur Hidayah, tetangganya. Ketika menghambur ke sumber suara, dia mendapati Nur Hidayah beserta Dewa Nugraha, anaknya, sudah bersimbah darah. Teriakan panik Mama Nisa pun membuat geger warga sekitar Gang Angga, Jalan Trikora, Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, Jumat (3/2) siang.

Diketahui, Nur Hidayah menjadi korban kekerasan Hermanto, suaminya. Dari keterangan warga sekitar, mereka sudah pisah ranjang sejak beberapa bulan terakhir. Sebelum kejadian, mereka sempat mendengar dua orang itu bersitegang. “Kami tak terlalu menghiraukan karena dia di sini adalah orang baru,” ujar Mama Nisa.
Setelah melihat kondisi mengenaskan itu, Mama Nisa pun meminta tolong kepada warga sekitar. Sementara Hermanto melarikan diri lewat bagian belakang rumah. Di lokasi kejadian, hanya tertinggal sarung belati yang diketahui milik pelaku.

Sebagai penanganan sementara, Mama Nisa hanya bisa membantu menutup luka menggunakan mukena yang masih dia kenakan setelah menunaikan salat Zuhur.
Mama Nisa mengatakan, sejak keluarga kecil itu pindah ke kontrakan sebelah rumah, dia hanya tahu Nur Hidayah tinggal bersama dua anaknya yang masih pelajar. “Saya tidak tahu pasti bagaimana internal keluarganya, entah sudah bercerai atau belum, kurang paham,” tambahnya.

Menyelamatkan dua korban, warga sempat ingin menggunakan ambulans milik Masjid Assunnah, tidak jauh dari lokasi kejadian. Hanya, sempat terkendala karena ternyata pengelola masjid ditekan oleh pelaku untuk tidak menuruti permintaan warga. Walhasil, dua korban dilarikan ke RSUD Inche Abdoel Moeis menggunakan mobil warga.
Diketahui, dari kejadian tersebut, Nur Hidayah mengalami luka tebasan di lengan kiri dan tikaman di perut kanan. Sementara itu sang anak, mengalami tebasan di lengan kiri dan kanan. Ada pula tikaman di dada kiri dan punggung.

“Sekarang sedang mencari darah sebanyak delapan kantung,” ujar Mama Nisa. Nah, pelaku yang bermukim di kawasan Samarinda Seberang sedang diburu petugas. “Tunggu dulu, anggota masih mengejar,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Palaran Ipda Nodi saat dikonfirmasi Kaltim Post. (*/dra/ndy/k11)

Related Posts:


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive