Wednesday, 8 February 2017


Soeara Rakjat, Politik. Kepala BNP2TKI yang juga mantan Ketua GP Ansor, Nusron Wahid menghadiri acara istighosah kebangsaan warga Nahdliyin DKI Jakarta di Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, Nusron mengingatkan agar anggota NU tidak terprovokasi.

"Jangan sampai terprovokasi, jangan sampai benci sesama yang tidak memilih Pak Basuki (Ahok) jangan dibenci yang memilih Pak Basuki pun jangan dibenci," kata Nusron seperti dikutip Merdeka, Minggu, 5 Februari 2017.

Dia juga mengingatkan jelang Pilgub DKI Jakarta, 15 Februari nanti siapa pun pilihan pasangan calon pemimpin Jakarta tetap harus menjaga keutuhan keberagaman. "Insya Allah pilihan kita kalau enggak mau ramai-ramai kita jaga kebersamaan, kita jaga kebhinekaan," tukasnya yang disambut antusias jemaah yang hadir.

Dalam acara istighosah politik kali ini, selain Nusron, Gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut hadir. Selain Ahok, tidak ketinggalan ketua umum PPP kubu Djan Faridz juga menyemarakan istigasah malam ini.

Meski istighosah Kebangsaan ini mengatasnamakan warga NU, namun PWNU DKI sendiri membantah terlibat dalam istighosah politik yang digagas oleh beberapa tokoh tersebut.

Sebelumnya, beberapa tokoh dan juga mayoritas warga NU merasa sangat tersinggung saat Rois Am NU, KH. Ma'ruf Amin dicecar beberapa pertanyaan dan terkesan dipojokan saat bersaksi  dalam persidangan kasus penistaan Al Qur'an surat Al Maaidah 51.
Peristiwa ini menuai reaksi cukup keras dari sejumlah tokoh NU. Bahkan secara terang-terangan Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj mengungkapkan rasa kekecewaanya tesebut. BDLV/TM

Related Posts:


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive