Saturday, 18 February 2017


Seorang wanita bernama Stephanie Góngora membuat gempar para netizen. Penyebabnya, ia mengunggah video yoganya saat menstruasinya bocor, dan parahnya hal tersebut terlihat sangat jelas.
Umumnya, para wanita yang mengalami kebocoran saat menstruasi akan merasa malu dan berusaha menyembunyikan dari orang-orang. Namun tidak bagi Stephanie, dan hal inilah yang menjadi tujuan utamanya untuk membagikan video tersebut ke laman media sosial.
Ya, wanita yang dikenal sebagai casa_colibri di Instagram ini sengaja membagikan videonya tersebut dengan tujuan mengajak para perempuan di dunia agar tidak lagi merasa malu atau ketakutan saat mengalami kebocoran saat menstruasi.

Seperti yang diketahui, sampai saat ini bercak darah yang menempel di celana perempuan selalu dianggap tabu dan memalukan.
“Aku seorang perempuan, dengan begitu, aku menstruasi.
Menstruasi memang berantakan, sakit, mengerikan dan luar biasa. Dan kamu tidak akan tahu, karena aku menyembunyikan.

Aku menyembunyikan di bawah tempat sampah. Aku bernafas, dan kesakitan karena keram perut, dan aku harus membungkam hal tersebut, harus selalu tersenyum.
Tampon? Apa itu. Kita tidak mengatakannya secara gamblang. Menyembunyikannya, di balik tas kita, di tempat paling bawah di keranjang belanjaan.
Acara atau pertunangangan terlewatkan, karena aku PMS.Ratusan tahun dari budaya telah membuat kita malu karena menstruasi.
Mereka telah membuat kita merasa malu dan kotor.
Berhenti berpura-pura. Berhenti gunakan nama-nama konyol seperti Aunt Flo karena kamu terlalu takut untuk mengatakan ‘Aku menstruasi.’
Berhenti menyembunyikan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Mulai berbicara tentang ini. Edukasi putrimu. Buat mereka mengerti bahwa ini memang bisa ketidaknyamanan dan sebuah anugrah, tetapi jangan biarkan ia malu karena ini.
Edukasi putramu jadi mereka tidak melecehkan kata pembalut.
Jadi ketika seorang gadis menstruasi, mereka tidak perlu malu karena intoleransi yang terjadi.”

Begitulah tulis Stephanie dalam caption videonya yang dilansir TribunStyle.com.
Tentu saja, video Stephanie ini menuai berbagai respon dari pengguna media sosial. Banyak yang melontarkan komentar kasar dengan menyatakan video ini ‘menjijikan’.
Namun tak sedikit pula yang memberikan ucapan terima kasih kepadanya karena menolak untuk menyembunyikan menstruasinya.
Mengenai pernyataan dari netizen, Stephanie mengaku merasa bahagia karena berhasil membuat orang buka suara mengenai malunya menstruasi.

I am a woman, therefore, I bleed. . It's messy, it's painful, it's terrible, & it's beautiful. . And yet, you wouldn't know. Because I hide it. . I bury things at the bottom of the trash. I breathe, ragged and awkward through the cramps, all the while holding onto this tight lipped, painted on smile. . Tampons? Shhh. We don't say those words out loud. Hide them. In the back pocket of your purse, in the corner of the bathroom drawer, at the very bottom of your shopping cart (please let me get a female cashier). . Events or engagements get missed. I'll tell myself it’s the PMS, sure, but it has more to with the risk of being "caught," at what...I'm not quite sure. . And I’m lucky. . Over 100 million young women around the globe miss school or work for lack of adequate menstrual supplies, & fear of what might happen if the world witnesses A NATURAL BODILY FUNCTION. . WHY? . Because hundreds of years of culture have made us embarrassed to bleed. Have left us feeling dirty and ashamed. . STOP PRETENDING. Stop using silly pet names like Aunt Flo because you're too afraid to say "I'm bleeding" or "vagina." Stop wasting so much effort hiding the very thing that gives this species continuity. . START talking about it. Educate your daughters. Make them understand that it can be both an inconvenience and a gift, but NEVER something to be ashamed about. Educate your sons so they don't recoil from the word tampon. So when a girl bleeds through her khaki shorts in third period (pun intended), they don't perpetuate the cycle of shame and intolerance. . This #StartSomethingSunday , I want to highlight @corawomen . . Cora Women is a 100% Organic tampon company. . But that’s not all. They are also breaking barriers. Making it ok to talk about periods, even on social media. Providing personalized, delivered tampon/pad orders right to your door. AND for every box purchased, donating a box of sustainable pads to girls who can't afford menstruation products. . Fuck yeah. That's the kind of stuff I can galvanize behind, NO money OR product needed. Just a mission I support on a topic we should ALL be talking about. . THIS IS JUST A LEAK, NOT FREE BLEEDING ✌🏽
A post shared by Steph Gongora (@casa_colibri) on
“Aku telah sukses membuat orang berbicara mengenai malunya menstruasi, sesuatu yang seharusnya dibicarakan dari jauh hari. Aku mungkin tidak akan membuat kampanye bebaskan menstruasi. Karena hal itu akan membuat pakaian, bangku dan sprei menjadi kotor dan aku tidak menginginkan hal itu,” tuturnya.
“Tetapi aku harap bahwa siklus malu dan intoleransi ini akan berhenti, suatu saat nanti, akan berhenti,” Stephanie menambahkan.

@Sebarkanberita.com

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Popular Posts

Blog Archive