Pontianak, thetanjungpuratimes.com – Pada peresmian pembangunan Taman Digulis Untan malam tadi, Wali Kota Pontianak menyampaikan sambutannya.
Dari keseluruhan pernyataan yang disampaikannya, ada satu statement yang diutarakannya saat itu. Pernyataan tersebut dikhususkan kepada pasangan muda-mudi di Kota Pontianak, sekaligus juga sebagai peringatan kepada masyarakat lainnya.
“Jangan sampai taman Digulis ini dimanfaatkan sebagai tempat berpacaran. Kawasan ini sudah tertata, siapa pun pacaran lewat jam 7 malam akan kita nikahkan, penghulunya sudah ada,” kata Sutarmidji.
Seperti terpantau di taman yang baru saja diresmikan tersebut, di waktu malam hari, memang pencahayaannya terbilang kurang, masih ada di suatu sisi tanam masih terlihat gelap.
Lebih jauh, pada kesempatan tersebut ia juga menginginkan pada taman itu diberi pengeras suara, sehingga jika tiba waktu salat Maghrib, maka lantunan adzan harus dikumandangkan di sana.
“Intinya kita sudah memperingatkan masyarakat yang berkunjung disini waktunya salat,” ujarnya.
Taman Digulis yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani yang tak jauh dari Universitas Tanjungpura ini, baru saja diresmikan oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji pada malam pergantian tahun 2017.
Pembangunan dilakukan selama tiga tahap, yaitu pada tahun 2014, 2015, dan 2016, dengan anggaran sebesar Rp10 miliar, dengan segala fasilitasnya seperti jogging track dengan jalan layang (tanjakan), lapangan tenis, arena BMX, taman baca, pintu air, dan play ground.
(Agustiandi/Faisal)
0 comments:
Post a Comment