USIANYA baru 25 tahun, tapi Kandar sudah berbakat jadi pria “bajul buntung”. Bayangkan, janda Ny. Yatimi, 35, dipacari. Tapi anaknya si Ratih, 16, dikeloni juga berulangkali. Ketika ketahuan, Ny. Yatimi marah dan dilaporkan ke polisi. Dalam pemeriksaan Kandar mengaku sudah 10 kali berbuat.
Jadi janda dalam usia 35 tahun memang masih punya pasar yang luas. Masih banyak pria yang meliriknya. Beda jadi janda dalam usia 50 tahun ke atas, yang mau mengambil istri paling-paling kakek-kakek usia 60 tahunan ke atas, dengan tugas untuk ngeroki dan mijeti. Maka tak mengherankan, rumahtangga baru usia 50-60 tahun itu aromanya pasti reumason dan minyak gosok.
Ketika anak perempuannya berusia ABG, tiba-tiba Ny. Yatimi menerima status janda, akibat perceraian. Tapi karena usianya masih muda dan wajahnya tidak jelek-jelek amit, dia optimis saja. Maksudnya, merasa pasar masih memungkinkan, dia yakin bahwa akan segera mendapat jodohnya.
Adalah Kandar pemuda kos-kosan di Surabaya. Dia rupanya naksir juga pada Yatimi, meski dia usianya 10 tahun lebih muda. Namun beberapa hari kenal, ternyata Kandar lebih tertarik pada Ratih ABG-nya Ny. Yatimi. Maka meski pacaran dengan emaknya, matanya jelalatan mengincar anak perempuannya.
Diam-diam Kandar sering mengontak calon anak tirinya itu, diajak main ke rumah kos-kosannya. Namanya juga sama calon ayah tiri, Ratih memenuhi saja tanpa curiga. Ternyata di rumah itu dirayu-rayu untuk mau disetubuhi. “Percayalah, aku lebih mantap mengusungmu sebagai calon istriku. Adapun ibumu, biar saja lewat jalur independent,” kata Kandar kayak mau Pilkada saja.
Begitu maut rayuan Kandar, sehingga akhirnya Ratih pasrah. Asal main ke rumah kos-kosan Kandar, pasti dikeloni. Sampai kemudian Ratih diminta menginap. Bisa ditebak, semalam Kandar – Ratih bisa menyelesaaikan beberapa ronde tanpa partai tambahan.
Esok paginya Ratih baru cerita sama ibunya bahwa semalam menginap di rumah calon ayah tirinya. Tentu saja Ny. Yatimi kaget. Diapakan saja semalam suntuk? Sambil cengar-cengir mengakui bahwa sudah diperlakukan bak istrinya saja. “Kurang ajar, sudah mau sama emaknya, masih doyan juga sama anaknya.” Omel Ny. Yatimi.
Kandar dilaporkan ke polisi dan ditangkap. Dalam pemeriksaan dia mengakui bahwa sudah pacaran sama emaknya, tapi statusnya hanya TTM alias Teman Tapi Mesra. Katanya, “Masak saya harus nikah sama nenek-nenek.”
Dasar petualang, ada saja alasannya. (BJ/Gunarso TS)
@http://poskotanews.com
0 comments:
Post a Comment